بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Sabtu, 21 September 2013

Tradisi Mudik saat Hari Raya Chuseok di Korea



Gwangju, 2013/09/15
utkoreanews.wordpress.com
Reporter : Panji Hariyanto
Tradisi mudik sepertinya tidak bisa dipatenkan oleh Indonesia saja. Mengapa? Karena ternyata di Korea pun tradisi ini ada. Mudik berarti pulang ke kampung halaman masing-masing. Berkumpul bersama sanak famili dan keluarga menjadi suatu keharusan dalam situasi tertentu.
Jika di Indonesia mudik lazimnya dilakukan saat menjelang hari raya Idul Fitri, maka di Korea tradisi mudik dilakukan saat hari Raya Chuseok (musim panen). Ada kesamaan antara mudik di Indonesia maupun di Korea, yaitu kemacetan. Baik kendaraan pribadi maupun umum memenuhi ruas jalan yang ada. Terminal dan stasiun pun disemuti oleh antrian para pembeli tiket yang ingin merayakan lebaran bersama keluarga tercintanya di kampung halaman.
Hari raya Chuseok yang jatuh pada tanggal 18~20 September ini dimanfaatkan oleh rakyat Korea untuk berlibur bersama keluarga. Biasanya, ada tradisi sungkem kepada para orang tua atau senior sebagai ungkapan rasa terima kasih atas jasa mereka terhadap anak-anaknya.
Menurut pantauan utkoreanews, terdapat ribuan orang mengantri di depan loket terminal kota Gwangju pada hari pertama liburan. Sedangkan arus balik terjadi pada H + 3  yaitu tanggal 20 September 2013. Namun demikian, dikarenakan sistem transportasi umum di Korea yang sedemikian majunya, tidak terlihat kemacetan yang parah seperti yang biasa terjadi sehari-hari di Kota Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar